Jumaat, 22 April 2011

Tanaman Obat + bahan jamu +cara membuat ( jamu rawat,bukan adu).

Tanaman Obat + bahan jamu +cara membuat ( sedikit bocoran jamu rawat,bukan adu).

Pada masa awal, pengobatan di rumah dengan tanaman obat ditemukan dengan mencoba dan belajar dari kesalahan (trial and error). Saat ini, ekstrak dari beberapa tanaman obat telah digunakan untuk pengobatan jaman modern dan bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit serius.

Anda juga dapat memperoleh manfaat langsung dari tanaman obat yang ditanam di kebun atau taman dalam rumah Anda. Berikut tanaman-tanaman obat yang dapat mengisi apotek hidup Anda:

*
Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal sebagai tanaman penyubur rambut. Manfaat lainnya adalah dapat meredakan batuk.
*
Sirih
Dikenal karena memiliki kandungan antiseptik yang baik. Anda juga dapat menggunakannya untuk meredakan batuk.
*
Lengkuas
Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas dapat menyembuhkan panu pada kulit.
*
Temulawak
Bermanfaat mengatasi penyakit kuning.
*
Jahe
Dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk dan rematik karena menghasilkan rasa hangat.
*
Bawang Merah
Bumbu dapur yang terkenal ini juga bermanfaat untuk mengobati masuk angin.

*
Kumis kucing
Dapat digunakan untuk meredakan sakit pinggang.

*
Mengkudu (pace)
Buah yang bermanfaat banyak untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi buahnya dapat meredakan osteoporosis.
*
Jeruk nipis
Buah yang asam dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk.
*
Puring
Juga merupakan tanaman hias yang umum ditanam di taman karena daunnya yang berwarna-warni. Dapat dimanfaatkan daunnya yang berwarna kuning hijau untuk menghangatkan perut.
*
Melati
Bunga indah yang keharumannya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, ternyata termasuk tanaman obat. Khasiat daunnya dapat menyembuhkan sesak nafas dan sakit kepala. Bunganya dapat digunakan untuk mengatasi radang mata.
*
Jambu Biji
Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar. Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk penderita demam seperti DBD.




Dengan menjaga kesehatan ayam kesayangan kita , diupaya apa saja oleh para penggemar sampai bumbu dapur sang istri / ibu juga menjadi menjadi sasaran percobaan :

Nah berikut hasil dari bumbu dapur dan beberapa jenis rimpang menjadi obat untuk menjaga kesehatan ayam :
1. Temulawak(Curcuma xanthorhiza roxb).................... .1 kg
2. Kunyit ( Curcuma domestica Val )........................ 0.7 kg
3. Kencur (Kaempferia galanga).................................0.5 kg
4. Jahe (Zingiber officinale Rosc)...............................0.25kg
5. asam jawa tanpa biji .......................................... 0.05kg.
6. gula merah /gula semut ...................................... 0.5 kg
7. biji asam jawa ( buang kulitnya setelah dibakar ).. 0.25 kg.
8. biji kedawung ( disangrai ).................................0.01 kg.
9. Kapulogo ( disangrai )....................................... 0.1 kg .
10. beras ( disangrai ).............................................. 0.25 kg.

Cara meraciknya.
A, Temulawak( 1kg ) . Kunyit (0.7 kg) , Kencur (0.5 kg ), jahe ( 0.25 kg ). keempat jenisrimpang ini ditumbuk halus/parut peras airnya + dengan asam jawa ditambahkan air 250 cc .

B. Biji asam jawa yang telah dibuang kulit arinya ( buang yang warna coklat ambil isinya).biji kedaung . kapulogo . beras … semuanya di tumbuk halus / blander . 

Cara memasaknya;
1 . masak gula jawa/ gula semut sampai larut dengan api kecil .
2. masukan point A diaduk hinggga mendidih dan kelihatan mengetal .
3. setelah kelihatan agak mengental masukan point B,
4 . tambahkan minyak makan secukupnya supaya tidak lengket …
5. siapkan wadah untuk penyimpanan .
6 . hasil akhir seperti dodol .

Cara memberikan per oral ke ayam kesayangan kita ( sebesar kelereng ):
a. masa latihan............... 2 x 1 hari.
b. menjaga kesehatan..... 1 x 1hari
c. untuk pacek............... 2 x 1 minggu . 


;] semoga bermanfaat..

Khamis, 21 April 2011

BABON UNGGUL DAN BABON CETAK

Bagi penghobi breeding ayam bangkok, memahami cara memilih indukan yang baik adalah wajib. Seekor babon, adalah mesin utama dalam sebuah peternakan, dan khusus untuk urusan breeding, sering berperan lebih ‘penting’ daripada jago.

Memilih babon yang baik adalah tidak mudah, dan lebih sulit daripada memilih jago yang baik. Seekor jago bisa dipilih dengan melihat cara bertarungnya menghadapi berbagai tipe lawan, tetapi seekor babon yang baik tidak cukup demikian.

Dalam perindukan ayam, dikenal dua jenis babon istimewa yaitu babon unggul dan babon cetak.

Babon unggul adalah babon pilihan, memiliki silsilah perindukan yang baik, struktur tulang yang bagus, bentuk badan ideal (seperti botol) dan menunjukkan teknik bertarung yang baik. Babon ini juga harus memiliki sifat dominan pada keturunan, sehingga anak-anak yang dihasikan cenderung akan mewarisi kelebihan induknya. Bahkan ketika dikawinkan dengan jago yang kurang baguspun, anak yang dihasilkan akan cenderung ikut induk dan lebih bagus dari bapaknya. Babon unggul biasanya berasal dari galur murni.

Babon cetak adalah babon yang punya kecenderungan resesif dalam keturunan. Anak yang dihasilkan akan cenderung mirip atau fotocopy dengan bapaknya. Seekor babon cetak yang baik, harus menghasilkan anak yang jelek ketika jagonya jelek. Sebaliknya harus menghasilkan anak bagus ketika jagonya bagus. Jika babon cetak dikawinkan dengan jago jelek dan anaknya bagus, maka ia gugur dalam kriteria babon cetak dan harganya turun.

Babon cetak bisa cetak fisik, cetak teknik, atau cetak semuanya. Untuk uji cetak fisik, adalah dengan mengawinkan berbeda bulu atau bentuk jengger yang beda. Seekor babon cetak berwarna hitam harus menghasilkan anak berwarna putih ketika jagonya putih. Jika dikawinkan dengan ayam katai, maka anaknyapun harus kecil-kecil. Untuk uji cetak teknik, harus dikawinkan dengan jago berteknik jelek, lalu dengan jago berteknik bagus. Seekor babon yang cetak sempurna, harganya bisa amat mahal dan tidak realistis. Babon cetak bisa berasal dari galur murni (BK) maupun campuran (F1 maupun F2) atau turunan yang sudah jauh.

Selasa, 19 April 2011

cara meruncingkan jalu

 kain basah di ikatkan pd jalu slama 3hari ( jika kering dibasahi lagi ) stelah 3hari di lepas maka kulit/cangkang jalu akan terkelupas rata dan meruncing spt duri..